Kalau lo mikir Ternate cuma soal benteng tua, pantai eksotis, atau sisa-sisa sejarah Kesultanan, fix lo belum nyentuh sisi paling autentiknya: kuliner lokalnya. Dan tempat paling legit buat nyicipin semuanya? Ya di Pasar Barito Ternate. Tempat ini bukan cuma pasar biasa, tapi juga pusat rasa, pusat cerita, dan pusat kehidupan warga. Di sinilah lo bisa bener-bener ngerasain wisata kuliner Ternate yang otentik abis, terutama lewat dua sajian khas: pisang mulu bebe dan gohu ikan.
Pasar ini rame sejak subuh, dan bukan cuma jualan bahan mentah, tapi juga jadi tempat warga ngumpul, ngopi, dan makan bareng. Pokoknya, kalau lo pengen rasa yang real dan gak dijual di resto besar, sini tempatnya.
Pisang Mulu Bebe: Legit Lembut, Pisangnya Raja Banget
Kita mulai dari yang manis-manis dulu. Pisang mulu bebe tuh bukan pisang goreng biasa. Ini salah satu jenis pisang lokal dari Ternate yang punya karakter unik—besar, lonjong, dan ujungnya runcing kayak paruh burung (makanya namanya “mulu bebe” alias mulut bebek).
Ciri khas pisang mulu bebe dari Pasar Barito:
- Ukurannya jumbo, tapi teksturnya lembut dan padat.
- Biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng dengan balutan tepung khas.
- Rasanya manis natural, gak perlu tambahan gula lagi.
Pisang ini sering dijadikan camilan pagi bareng kopi lokal Ternate atau disajikan sebagai makanan pembuka di acara adat. Di pasar, lo bisa nemuin penjual yang goreng langsung di tempat atau yang udah dikemas buat oleh-oleh.
Gohu Ikan: Ceviche-nya Orang Maluku
Lanjut ke menu yang lebih hardcore dan legendaris. Gohu ikan adalah makanan khas Ternate yang sering disebut “sashimi-nya Indonesia Timur.” Tapi tenang, ini versi lokal yang udah di-infuse sama rempah khas dan cocok banget buat lidah Indonesia.
Apa itu gohu ikan ala Pasar Barito?
- Potongan ikan tuna segar (kadang cakalang), disiram perasan jeruk nipis atau lemon cui.
- Dicampur irisan bawang merah, cabe rawit, daun kemangi, dan minyak panas.
- Disajikan dingin, dan rasanya fresh, pedas, dan aromatik banget.
Gohu ini biasanya dimakan sebagai lauk bareng nasi panas, atau disantap langsung sebagai hidangan pembuka. Rasanya seger banget, dan cocok buat lo yang suka tantangan rasa.
Side Dish dan Tambahan yang Bikin Lengkap
Kalau lo jalan-jalan kulineran di Pasar Barito, gak cukup cuma dua itu. Ada juga beberapa pendamping yang sering dijual bareng:
- Sagu lempeng dan sagu bakar: makanan pokok tradisional yang gurih dan cocok buat nemenin makanan berat.
- Papeda kuah kuning: walau khas Papua, tapi sering banget dijual di pasar Ternate juga, lengkap dengan ikan kuah kuning pedas.
Kombinasi semua ini bisa jadi satu piring rasa yang lengkap dan padat budaya.
Minuman Khas: Air Guraka dan Sarabba Ternate
Setelah nyicip makanan khas, jangan lupa minuman lokal yang bisa lo temuin di warung-warung kecil:
- Air guraka: minuman jahe panas dengan campuran kacang tanah dan gula aren. Wangi, anget, dan pas buat malam hari.
- Sarabba khas Ternate: lebih light dari versi Sulsel, kadang ditambah daun pandan dan susu.
Minuman ini bukan cuma enak, tapi juga punya nilai budaya karena biasa disajikan saat ngobrol di sore atau malam hari.
Suasana Pasar Barito: Ramai, Real, dan Rasa Ternate Banget
Yang bikin wisata kuliner Ternate di Pasar Barito makin spesial bukan cuma karena makanannya, tapi juga karena suasananya:
- Lo bisa ngobrol langsung sama penjual yang tau sejarah tiap makanan.
- Banyak spot duduk sederhana yang bisa dipake buat makan di tempat.
- Musik lokal kadang mengalun dari radio warung, makin bikin hangat.
Ini bukan sekadar tempat beli makan, tapi tempat lo belajar budaya lewat rasa dan interaksi.
Tips Maksimalin Kulineran di Pasar Barito
- Datang pagi jam 6–9. Banyak makanan masih fresh dan baru matang.
- Siapkan uang kecil. Transaksi di sini masih dominan tunai dan receh.
- Cicipin dulu. Banyak penjual ngasih tester gratis, jangan malu buat nyobain!
- Bawa tempat makan sendiri. Lebih hemat dan ramah lingkungan.
Penutup: Rasa Ternate yang Terus Hidup di Setiap Suapan
Wisata kuliner Ternate di Pasar Barito bukan cuma urusan kenyang. Ini tentang merayakan rasa, budaya, dan keberanian warga Ternate buat jaga tradisi lewat makanan. Dari pisang mulu bebe yang manis lembut, sampe gohu ikan yang seger dan berani, semuanya ngajak lo kenalan sama Maluku dari sisi paling jujur dan otentik.
Jadi, kalau lo ke Ternate, jangan cuma ngeliat benteng atau pantai. Masuk ke pasar, cari rasa, dan rasain sendiri kenapa Ternate itu bukan cuma indah, tapi juga enak banget.